Selasa, 16 Maret 2010

NYEPI UNTUK NEGERI

. Selasa, 16 Maret 2010

HARI ini, saudara kita yang beragama Hindu merayakan Hari Raya Nyepi. Segala kegiatan dihentikan. Bahkan, lampu pun dipadamkan. Semua itu dimaksudkan untuk melakukan perenungan dan penghayatan akan makna kehidupan ini.

NYEPI, upacara keagamaan umat Hindu Bali dalam menyambut Tahun Baru Caka, tampaknya, relevan kita jadikan "cermin", apa pun agama dan kepercayaan yang kita anut. Bagi masyarakat Hindu Bali, Nyepi bermakna kerelaan untuk sesaat kembali ke titik nol sebelum kemudian melangkah ke arah yang lebih baik. Pada titik nol itulah, mereka menjalankan Catur Brata Penyepian (pati geni = tidak menyalakan api, pati karya = menghentikan segala pekerjaan, pati lelungan = tidak bepergian, dan pati lelanguan = tidak bersenang-senang) serta merenungkan kembali apa yang telah mereka lakukan, karakter bathil apa saja yang telah mendominasi hidup selama setahun ini.

Di Indonesia, di luar Pulau Bali, mungkin kekhidmatan Nyepi tidak begitu terasa. Namun, karena Hari Raya Nyepi merupakan salah satu libur nasional, seluruh warga bangsa ini secara tidak langsung telah ikut "terlibat" dalam merayakan hari raya itu. Tentu, ini bukan dalam konteks keyakinan. Melainkan, dalam kaitannya sebagai satu kesatuan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan adanya libur nasional, kita seakan "dipaksa" oleh negara untuk ikut merasakan apa yang sedang dirasakan saudara sebangsa-setanah air kendati berbeda keyakinan.

Secara kuantitas, jumlah umat Hindu di negeri ini memang tidak sebesar penganut agama lain (khususnya Islam). Namun, itu tidak bisa dijadikan patokan sebagai pembenar untuk memandang penganut agama Hindu secara berbeda. Di hadapan negara, saudara-saudara yang beragama Hindu tetaplah sama. Mereka adalah warga negara yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lain yang kebetulan memeluk agama di luar Hindu.

Karena itu, bila kerukunan serta kedamaian menjadi salah satu tujuan dalam kehidupan ini, penghargaan dan penghormatan atas suatu perbedaan harus terus dipelihara dan dijunjung tinggi. Dengan cara itulah, keutuhan bangsa ini bisa terus dipelihara.

SELAMAT HARI RAYA NYEPI TAHUN SAKA 1932

26 komentar:

Bayu Lebond mengatakan...

SELAMAT HARI RAYA NYEPI TAHUN SAKA 1932 bagi yg merayakannya...

Unknown mengatakan...

ada keunikan tersendiri bagi umat hindu dalam merayakan tahun barunya,jika pada umumnya tahun baru di rayakan dengan pesta pora,kali ini dengan "nyepi"

smoga kt bisa saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya;

Kintaro kazami mengatakan...

meskipun hari tangal merah banyak orang pada libur, tapi kintaro kerja jalan terus :(

Cara Bertukar Link Dengan Mudah - Cepat mengatakan...

Selamat merayakan Hari Nyepi buat sobat-sobat yang merayakannya!

Sharing Ilmu mengatakan...

mungkin di namakan hari nyepi karena sebagian umat hindu contoh nya di bali gak boleh ngapaen" dan sepi..
mungkin itu kalee iaa...

Johnson Manurung mengatakan...

Selamat Hari Raya Nyepi bagi yang merayakannya.

4tenor mengatakan...

andaikan jakarta ada 1 hari khusus untuk meditasi diri(spt nyepi), wah pasti damai dan tentram rasanya huhuhu...

ina mengatakan...

slamat merayakan buat yang merayakan :)

Rizky mengatakan...

met merayah hari raya nyepi buat yg merayakan

Rinda mengatakan...

mudah2an,tertibnya perayaan nyepi bisa diikutin sm semua agama :)

faqila mengatakan...

Selamat buat yg merayakannya. Salam kenal semua !

mas doyok mengatakan...

kita ambil sisi positif, perenungan mendalam , buat intropeksi diri yak mas

Dofollow Blog Community mengatakan...

Selamat hari nyepi buat kawan2 yang merayakannya

btw.. hai sob.. kok link ku gak ada ya.. dulu perasaan ada

Muhamad Haidir Ali mengatakan...

walupun berbeda agama tapi harus menghormatinya ... itulang bangsa indonesia .. :)

akhatam mengatakan...

Selamat aja yah yang Ngrayain Nyepi.. Moga Makin Sukses!!

Unknown mengatakan...

met nyepiiii

Jiman.Go mengatakan...

harus ... tetap dikembangkan adat dan budaya negara kita
jangan hilang di telan masa dan met hari nyepi ... bagi yaang merayakan :)

Link Tea mengatakan...

Semangat terus sob. semoga kontesnya sukses ya.. n makasih atas bannernya

Parenting mengatakan...

Sorry, q gak ikut nyepi. Moga semangatnya aja memperbaiki negeri ^_^

dofollow social bookmark indonesia mengatakan...

sekedar kunjungan...

menyapa sobat sobat kita

keep posting and happy blogging

kartu kredit mengatakan...

Mantaff postingannya, dengan hari raya Nyepi setiap keluarga dapat berkumpul selama 24 jam, yang biasanya pada sibuk dgn urusannya sendiri.

Zippy mengatakan...

Walau telat, gak ada salahnya tuk ucapin met hari raya nyepi buat yang merayakan :)

Dunia Hape mengatakan...

Mari kita tingkatkan rasa saling menghormati antar umat beragama.
Met hari raya nyepi :)

Oby Syam mengatakan...

Met hari raya nyepi... ^_^ kak tovarossi
kak... link blog kaka sudah saya pasang di log saya...
kiranya sudikah... akka mampir ke blog saya yang newbie ini
http://zona-ketawa-kita.blogspot.com/

Yahoo VS Google mengatakan...

met nyepi sob, semoga dapat rahmat setlah melakukannya :D

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

nyepi telah usai, tapi nilai2nya tidak boleh sepi :)

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silahkan Isikan Komentar Anda:

 
TovaZone is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com