Message Spam Yang Menjebak Ratusan Akun Twitter

Pada postingan sebelumnya aku pernah menginformasikan tentang adanya penyebaran Email PalsuEmail Palsu Infeksi Jutaan Inbox. Email tersebut menginfeksi inbox atau kotak masuk email korban dan bisa mencuri password akun bank dan informasi pribadi lainnya. Nah... sekarang muncul lagi baru melalui akun Twitter. So.. Teman2 termasuk yang aktif pengguna Twitter? Berhati-hatilah karena sekarang sudah mulai merebak penyebaran message yang berbau spam dan itu menjadikan akun kita terblokir dan dibajak. Tepatnya di San Francisco, ratusan akun Twitter diprediksi menjadi korban aksi phising dan spam di layanan mikroblogging tersebut. Kebanyakan dari mereka, terjebak karena link diet. Pengguna Twitter tersebut dikirimi pesan spam yang menuliskan "saya kehilangan 20 kg berat badanku dalam 2 minggu". Hampir setengah dari akun tersebut akhirnya terjebak untuk mengklik tautan tersebut sehingga membuat akun Twitter mereka sukses dibajak. Dan tidak menutup kemungkinan sobat Tweeter di Indonesia juga sudah kedapetan Message tersebut.

Saat ditelusuri Engadget, Senin (8/3/2010) kebanyakan dari pesan spam tersebut menggunakan aplikasi 'API' (Aplication Program Interface) yang membuat spammer tidak bisa melakukan direct message, dan hanya bisa mengirimnya melalui tweet. Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.

Terjebaknya beberapa akun Twitter tersebut membuat beberapa akun terbajak, dan akhirnya mengirimkan sebuah tweet palsu, untuk menyebarluaskan pesan berbahaya tersebut. Untuk itulah sangat tidak disarankan bagi pengguna Twitter untuk tidak sembarangan mengklik pesan yang berisi iklan tentang kesuksesan diet, walaupun itu dari tweet teman Anda. Karena bisa saja, akun mereka telah dibajak.

BTW.... kasus spammer itu mungkin sekarang baru diketemukan pada pengguna Twitter, tidak menutup kemungkinan akan menjarah pula ke pengguna Facebook, maka dari itu WASPADALAH...WASPADALAH... terhadap segala macam pesan/message. Jangan sembarangan mengklik atau membukanya.