BLACK IN NEWS: Akhir-akhir ini perasaan nasabah bank tengah gundah gulana dan terus was-was. Dengan maraknya berita sejumlah nasabah di beberapa bank melaporkan uang tabungannya lenyap setelah melakukan transaksi ATM. Sebenarnya, berita pembobolan ATM ini bukanlah berita baru. Korps baju cokelat telah menengarai bahwa sindikat lama terlibat dalam pembobolan dana nasabah hingga miliaran rupiah tersebut. Namun, setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada dana sekitar Rp. 5 miliar dari sekitar 200 rekening nasabah yang lenyap, semua jadi tersentak. Apalagi bank tempat para nasabah yang malang tersebut bukanlah bank ecek-ecek, tapi bank papan atas Indonesia seperti BCA, BNI, BRI, BII, dan Bank Mandiri.
Keresahan semakin meluas ketika daftar tempat kejadian pembobolan pun terus bertambah. Jika di awal kasus ATMPembobolan ATM yang dibobol hanya ada di Bali, dari hari ke hari laporan terus bermunculan di kota-kota lain seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Kota besar lainnya. Bahkan kabar terakhir ada nasabah di luar negeri yang lapor saldonya menyusut, padahal tidak melakukan transaksi. Bisa jadi pembobolan ATM ini termasuk jaringan sindikat internasional.
Tidak heran bila beberapa hari terakhir ini, terjadi antrean di banyak ATM. Kebanyakan hanya sekedar ingin memeriksa saldo simpanannya daripada yang melakukan transaksi lain. Bahkan ada disebagian tempat ngantrinya udah kaya' ngantri pembagian BLT, untung aku kaga' ikut ngantri karena saldoku selalu MINIMALIS jadi nggak perlu was-was dengan ATM ku hehehe....
Memang ulah pembobol ATM bukan hanya membuat meradang para nasabah, tetapi juga memicu dampak negatif di perdagangan bursa saham domestik. Hal itu menunjukkan bahwa kejahatan tersebut berpotensi besar mengancam stabilitas ekonomi. Bahkan pelaku bank berkomentar bahwa inilah kasus pembobolan bank terbesar di negeri ini. Jika dampak sistemik bailout Bank Century masih diperdebatkan di DPR, dampak sistemik yang ditimbulkan pembobol ATM langsung terlihat dengan kasat mata dan terasa di hati.
Sabtu, 23 Januari 2010
DAMPAK PEMBOBOLAN ATM
Silahkan Baca Juga Postinganku Yang Lain...
- "SANG PANGERAN" DARI NEGERI MENTENG
- MEMERANGI TEROR "BOM" GAS ELPIJI
- AKHIR DARI SEBUAH KISAH.... (BASI atau FRESH)
- Video Peterporn, Sebuah Teori Konspirasi? What Next?
- Perancang Template Aplikasi Baru Dari Blogger
- Mata Manusia Muncul di Kobaran Api Saat Kebakaran di Papua
- Cara Jitu "Membasmi" Tembakau...???
- KOMODO... (New 7 Wonders ???)
- BRIPTU NORMAN DAN DUNIA LAIN...
- "MAKAM GUS DUR AMBLES", Fenomena atau Pertanda?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
28 komentar:
AMANKAH...?
ternyata aman...
ATM = Ambil Tendili Monainya
ikutan kontes ya sob? smoga sukses & bs menang ya, salam
saranku cuma berhati hatilah bila ada org di dkt mesin atm saat anda transaksi dan jgn sering2 ke atm.
danger u know
untungnya aq g punya ATM sob
kalo saran sy sbg org perbankan, sebaiknya secara berkala gantilah pin ATM anda, jgn menulis pin atm di dompet anda, upayakan tdk membuat pin dgn angka tgl lahir anda krn mudah di gunakan oleh org apabila dompet anda di curi,segera laporkan ke bank anda apabila atm anda hilang atau hubungi call center atm agar dpt langsung memblokir atm anda, ok trim
jadi takut...
kejahatan ada dimana-mana...
tetap harus waspada
Kalo kata bang Napi..
Waspadalah,, waspadalah... heheheh
sementara waktu hindari penggunaan ATM ditempat2 ramai, spt : Bandara, mall dll.
hal sedemikian juga terjadi ditempat seri. yang aneh sekali orangnya tinggal di sabah. tapi bila diselidiki transaksi terjadi di semenanjung. seri rasa ini mungkin ada kaitan dengan orang dalaman.
salam,
sejak 1990 saya pakai ATM, syukur tak pernah terjadi hal begini. di negara saya pernah juga terjadi begitu tapi dalam tahun 90an dan tidak besar-besaran.
sebab orang terlibat dapat dikesan dengan cctv dan system cyber security, sudah pun masuk penjara...
semoga semua bisa berhati-hati, salam sukses.
terima kasih sob
Hindari ATM yg terbuka menurut saya...
iaa pokoknya hati-hati sajalah
Untung aku juga belum punya ATM hahahaaaa kalau punya gak usah diisi-isi deh isi aja rp.500
Wah wah wah kurang ajar baget tu maling
cuma mau nanya link saya... hehehehe
waah mesti hati-hati neh
Dampak positifnya:
1) Masyarakat akan makin hati-hati.
2) Perbankan akan makin meningkatkan keamanan bertransaksi.
Dampak negatifnya:
1) Penjahat akan berusaha mencari teknik yang lebih canggih.
blog walking,,nyuri2 waktu
artikelnya keren2 mas,,
hpy bloging..
Artikelnya bagus2 trs gambarnya banyak yg jenaka =))
mamapir2 ke blog ane sob...
asww....makanya nyimpan uang inves dirumah aja ,bangun rumah dsb... pasti semakin naik n aman....butuh arsitek call saya...
udah ngk ada yg aman di indonesia ini lg !
untung saja saya menggunakan atm hanya untuk transfer . . . . .
bukan untuk menabung . . . . .
Adik saya salah satu yg menjadi korban, uangnya hilang 15 jt!! Untung saja akhirnya di kembalikan lagi oleh pihak bank..
Intinya sih kita memang tetap harus waspada.
Artikel yang bagus gan, biar tambah sukses buat agan.
kalau menurutku, yang penting kitanya yang harus selalu waspada
info yang bagus
Posting Komentar
Silahkan Isikan Komentar Anda: