MIYABI Oh... MIYABI

Masih ingat dengan sang penulis Raditya Dika...??? si penulis tersebut sekarang menjadi fenomenal seiring dengan rencananya ingin mendatangkan bintang film hot dari jepang. Dari Penulis menjadi aktor. Begitu kira-kira perkembangan karir Raditya Dika. Dalam waktu dekat dia akan bermain film lagi. Lawan mainnya adalah Miyabi. Maria Ozawa atau yang lebih dikenal dengan Miyabi sebelumnya di Indonesia hanya dikenal di kalangan tertentu, tidak sepopuler saat ini. Miyabi dikenal sebagai pemain film porno di Jepang, walaupun produksinya di Jepang tentu di jaman canggih seperti saat ini film Miyabi itu beredar kemana-mana termasuk Indonesia yang melarang mengharamkan peredaran film porno termasuk Miyabi.

Adapun rencana kedatangan salah satu bintang film dewasa populer Miyabi (=Maria Ozawa) ke Indonesia, ternyata mengundang banyak pro kontra. Banyak pihak yang secara terang-terangan menolak kedatangan Miyabi yang dinilai akan merusak moral pemuda Indonesia.
Akhirnya...... dari surat kabar yang beredar sang fenomenal benar-benar kaga' jadi ke Indonesia dan sipenulispun menarik diri dari keikutsertaannya di film ini dan akan digantikan oleh orang lain.

Kehadiran bintang film tersebut secara tegas telah dinyatakan oleh MUI Pusat yang merasa sangat keberatan. Hal inilah yang menjadi dasar MUI di kota-kota lain untuk menolak kehadirannya di Indonesia. Alasan mereka menolak kedatangan Miyabi ke Indonesia jelas karena Miyabi adalah pemain film porno walaupun di film Menculik Miyabi dijamin tidak ada adegan porno, tapi karena Miyabi identik dengan film Blue itu, maka banyak yang menolak dengan alasan moral. Sedangkan banyak juga yang mendukung dan mengatakan sah-sah saja Miyabi main film di Indonesia, toh Miyabi tidak main film porno dan tidak beradegan mesum, menurut penulis naskah film Menculik Miyabi adalah murni film komedi.

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat di gandengnya Miyabi untuk main film Menculik Miyabi hanyalah sebuah trik belaka untuk menciptakan pro kontra. Dan emang terbukti, film Menculik Miyabi ini menjadi fenomenal bahkan sebelum syuting dimulaipun rencana film ini udah populer, masuk akal juga kan....
Kalo menurut gue sendiri sih cenderung cuek saja, asalkan Miyabi tidak melanggar aturan ya biarin aja. Menurut saya pribadi, seandainya pun Miyabi berhasil dilarang untuk main film di Indonesia, tidak akan ada pengaruhnya terhadap mental mesum dan otak ngeres setiap orang karena hal itu manusiawi, mesum atau tidak otak kita tergantung pada diri masing-masing, tinggal bagaimana mengontrolnya. Selain itu di Indonesia kan udah ada badan sensor yang pasti akan men-sensor kalo di film tersebut ada adegan syurr.. Betul tidak? Gimana pandangan sobat-sobat...???