Seluruh umat Islam kini menyerukan "Marhaban Ya Ramadhan, Marhaban Ya Ramadhan", selamat datang Ramadhan, Selamat datang Ramadhan. Di masjid-masjid, musholla, koran-koran, stasiun televisi dan radio ataupun di massmedia lainnya, ungkapan selamat datang Ramadhan tampil dengan berbagai ekpresi yang variatif.
Setiap media telah siap dengan sederet agendanya masing-masing. Ada rasa gembira, harapan, semangat dan nuansa spiritualitas lainnya. Itulah Ramadhan, bulan yang tahun lalu kita lepas kepergiannya dengan linangan air mata, kini datang kembali.Sejumlah nilai-nilai dan hikmah-hikmah yang terkandung dalam ibadah puasa pun marak dikaji dan kembangkan. Seperti Kesehatan, nilai-nilai sosial, perdamaian, kemanusiaan, semangat gotong royong, solidaritas, kebersamaan, persahabatan dan semangat prularisme. Semuanya adalah nilai-nilai positif yang terkandung dalam puasa yang selayaknya tidak hanya kita pahami sebagai wacana yang memenuhi intelektualitas kita, namun menuntut implementasi dan penghayatan dalam setiap aspek kehidupan kita.
Yang juga penting dalam menyambut bulan Ramadhan tentunya adalah bagaimana kita merancang langkah strategis dalam mengisinya agar mampu memproduksi nilai-nilai positif dan hikmah yang dikandungnya. Jadi, bukan hanya melulu mikir tentang menu untuk berbuka puasa dan sahur saja. Namun, kita sangat perlu menyusun menu rohani dan ibadah kita. Cobalah sobat buat menu rohani, Apakah target Amal kita pada bulan mulia ini?? seperti;
* Qur'an berapa kali khatam ??
* Sedekah berapa byk ??
* Qiyamullail & lailatul Qadr ??
* Doa & Zikir ??
* Hubungkan silaturahim antar saudara dan sahabat ??
* Ajak orang buat kebaikan ??
* Sediakan makanan utk org berbuka ??
Kalau direnungkan, menu buka dan sahur kita mungkin lebih wah dibanding dengan makanan keseharian. Tentunya, kita harus menyusun menu ibadah di bulan suci ini dengan kualitas yang lebih baik dan daripada hari-hari biasa. Dengan begitu kita benar-benar dapat merayakan kegemilangan bulan kemenangan ini dengan lebih mumpuni.Dengan mempersiapkan dan memprogram aktifitas kita selama bulan Ramadhan ini, insya Allah akan menghasilkan kebahagiaan. Kebahagiaan akan terasa istimewa manakala melalui perjuangan dan jerih payah. Semakin berat dan serius usaha kita meraih kabahagiaan, maka semakin nikmat kebahagiaan itu kita rasakan. Itulah yang dijelaskan dalam sebuah hadist Nabi bahwa orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan ketika bertemu dengan Tuhannya.
Semoga dengan mempersiapkan diri kita secara baik dan merencanakan aktifitas dan ibadah-ibadah dengan ihlas, serta berniat "liwajhillah wa limardlatillah", karena Allah dan karena mencari ridha Allah, kita mendapatkan kedua kebahagiaan tersebut, yaitu "sa'adatud-daarain" kebahagiaan dunia dan akherat. Semoga kita bisa mengisi Ramadhan tidak hanya dengan kuantitas harinya, namun lebih dari pada itu kita juga memperhatikan kualitas puasa kita.
Selasa, 10 Agustus 2010
MARHABAN YA RAMADHAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
14 komentar:
salam sahabat
marhaban ya Ramadhan...sebelumnya saya mohon maaf lahir bathin...terima kasih ya
Met menunaikan ibadah puasa ya gan... mohon maaf lahir & batin.. :)
segala niat perbuatan niatkanlah untuk mendapatkan ridhoNYA
met puasa kawan, pa kabar nih? salam
selamat menunaikan ibadah puasa bang tova, moga puasanya lancar
selamat menunaikan ibadah puasa sobat
Target di bulan ini:
----------------------
- Puasa 1 Bulan full
- Tarawih 1 Bulan full
- Selalau berada dalam kebenaran.
> KOMUD <
Sama2 sobat.. selamat berpuasa dibulan suci ramadhan ini
Selamat Berpuasa..... Maaf baru isa mampir.. soanya baru sibuk mudik.. hehe
Sama2 sobat selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci ini.. semoga kita mendapatkan barokahnya.. amin
Lama juga sob tak mampir ke sini.. met berpuasa juga ya..
Hari ini dah lebaran sob.. met lebaran aja ya
Mohon maaf lahir batin...
Meskipun udah telat
Ane numpang nanam link aja gan
salam kenal jg ya
Posting Komentar
Silahkan Isikan Komentar Anda: